close
iklan 150 x 650 kanan

Jumat, 16 November 2012

Hari Ini Dia Datang Lagi


Hari ini dia datang lagi.
dengan jubahnya yang hitam pekat menutupi langit pagi ini.
entah ada urusan apa sampai membuatnya datang sepagi ini.


Seperti biasa kedatangannya selalu di buntuti oleh dingin.
Dingin menari-nari dengan lincah di bawah jubah kebesarannya.
Seakan tak bisa menutupi kegembiraannya,
Dalam sekejap dingin pun sudah memenuhi atmosfir pagi ini.
Kutarik kembali selimutku.
Berharap masih ada hangat yang sembunyi dibaliknya.
Tapi ternyata sia-sia.
Hangat pun telah tiada, ia pergi entah kemana.
Ia pergi mengasingkan diri, menjauh dari dingin yang datang tiba-tiba.
Entah ada masalah apa antara mereka berdua.
Dingin dan hangat tak pernah bisa bersatu.
Selalu saja mereka saling menjauhi satu sama lain.
Layaknya seperti sepasang kekasih yang sedang marahan.
Atau bahkan seperti musuh yg bahkan untuk bertatap muka pun enggan.

Ahh sudahlah, apa urusanku memikirkan masalah mereka.
Masalahku saat ini hanyalah dia.
Dia yang berjubah hitam pekat yang datang terlalu cepat.
Dia yang dengan jubahnya telah menutupi langit pagi ini.
Dia yang telah menggiring dingin memenuhi atmosfir bumi.
Entah sampai kapan dia berdiam diri disitu.
Atau mungkin aku yang harus membiasakan diri.
Mungkin aku bisa menyapanya dan mengajaknya berbincang tentang kehidupan.
Mungkin itu bisa membuatku beradaptasi dengannya pagi ini.


"Hai mendung, apa kabar ?"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar