close
iklan 150 x 650 kanan

Sabtu, 29 Juni 2013

Mengejar Waktu

"Astagaaaa.. Udah jam setengah satu kurang sepuluh menit!" Pekik Robby panik.

"Haduh, gimana nih, kira2 bisa gak yah nyampe jam 12.50 di sana?" Pikirnya dalam hati

Ibu Dini –dosen psikologi perkembangan- sepertinya sedang bersemangat mengajar, kelas yang seharusnya selesai pukul 12 siang itu ternyata tetap berlanjut hingga jarum di jam tangan Robby sudah menunjukkan pukul 12.30. Robby yang sudah gelisah sejak tadi menunggu Bu Dini keluar kelas langsung menyambar tas dan buku dari mejanya kemudian bergegas keluar kelas saat Bu Dini pergi. Ia berlari menuju lift dengan tangannya yang masih sibuk memasukkan buku-bukunya ke dalam tas.

"Aduhh, mana gue belom sempet beli bekal.. Aah, nanti aja di sana deh," gumamnya setibanya di lobby kampus sambil jalan cepat meninggalkan area kampusnya.

Robby berjalan menuju halte untuk menunggu bus. Sialnya, setelah sampai halte ternyata tidak ada satupun bus incaran Robby yang lewat. Semakin panik, ia memutar otak, memikirkan cara lain untuk sampai ke tempat tujuannya.

"Oh iyaa, naik angkot aja, kalau gak salah angkot itu juga menuju ke sana." Tanpa pikir panjang Robby langsung menaiki mobil kijang berwarna biru muda yang sedang mencari penumpang tidak jauh dari halte.

Rabu, 19 Juni 2013

[Movie Review] Are We Done Yet?

Senin pagi kemaren (dini hari sih lebih tepatnya), waktu insomnia menyerang gak sengaja liat film ini di Trans7. Filmnya mulai jam 2.30 sampe jam 4.00 subuh. See? Lebih tepat di sebut dini hari kan? haha. Okeh balik lagi ke film. Tiba-tiba iseng aja pengen ngereview filmnya. Ini Review pertama loohhh, jadi, maap-maap kalau ngaco yah...

Pengen tahu apa filmnya? cekidoott..



Judul: Are We Done Yet?
Tahun: 2007
Genre: Komedi Keluarga

Selasa, 18 Juni 2013

Aliran Sesat ?

Apa yang terlintas di pikiran kalian kalau ditanya tentang "aliran sesat"?

Penyimpangan? musyrik? kafir? dan masih banyak pandangan-pandangan negatif lainnya. Semua label itu pernah melekat ke diri gue. kenapa? Karena empat tahun yang lalu, tepatnya awal tahun 2009, gue memang sempat terjerumus masuk ke aliran sesat NII, pasti sudah banyak yang tahu dong tentang aliran sesat yang satu ini. Beritanya pun sudah banyak dimuat di surat kabar dan di televisi. Berawal dari perkenalan dengan seorang cewek di dalam bus Transjakarta, Rasty namanya. Berlanjut obrolan via sms, terus janji ketemuan sampai akhirnya ternyata si cewek ini membawa gue masuk dalam aliran sesat. Waktunya memang pas banget, saat gue ingin mendalami tentang Islam, ternyata gue ketemu dengan orang yang memberikan pandangan-pandangan tentang Islam yang jauh berbeda dengan apa yang selama ini gue tahu. Gue terlahir di lingkungan keluarga yang -bisa dibilang- jauh dari agama membuat gue akhirnya bertanya-tanya, hidup itu untuk apa sih? Tujuan kita ada di dunia ini untuk apa? Dalam hati gue terus bertanya-tanya sampai akhirnya dihadapkan dengan NII, yang waktu itu seakan menjawab pertanyaan-pertanyaan gue.

Sabtu, 08 Juni 2013

Astral Projection

"ini di mana yah ? aahh, nyasar lagi nih pasti munculnya."
Aku terus melangkah. sekelilingku gelap. Jarak pandanganku terbatas hanya beberapa meter ke depan. Sampai akhirnya aku menemukan pintu kayu itu. Pintu yang sudah sering ku kunjungi. Warnanya coklat pekat, alur serat kayunya tergambar jelas. aku meraba gagang pintu berwarna kuning keemasan yang menempel di badan pintu, mencoba membukanya. Pintu terbuka. Aku melihat ke dalam ruangan, pandanganku masih kabur. Perlahan ku langkahkan kaki ke dalam ruangan, satu persatu benda-benda di ruangan itu mulai terlihat jelas. ranjang ukuran single bed yang terletak di sudut ruangan, ada sebuah lemari kayu berukuran sedang dengan tempelan-tempelan foto terletak di seberang ranjang,  dan di sampingnya ada sebuah meja belajar yang di atasnya banyak buku-buku berjejer rapih. Ada seseorang di situ. Dia sedang asik dengan laptopnya. Ya, itu dia, Reina. Seperti malam-malam sebelumnya, aku datang ke kamarnya hanya untuk mengunjunginya, sekadar memberinya semangat untuk mengerjakan skripsinya.