close
iklan 150 x 650 kanan

Sabtu, 06 Oktober 2012

Menangkap Setiap Peluang

beberapa hari yg lalu, seperti biasa saya bangun pagi, sholat subuh, trs langsung siap-siap berangkat ke kampus, jam 6 lewat 15 saya berangkat, molor 15 menit dari rencana awal. Berharap ga kena macet, saya pacu motor menuju jalan Daan Mogot, jalan penghubung Tangerang - Jakarta. di tengah jalan, daerah Batu ceper ternyata sudah macet, aneh, tidak biasanya daerah situ macet, tetap sabar menunggu, motor cuma bisa jalan pelan, antri dengan pengendara lain yg juga sedang terburu2, sampai di poris ternyata baru ketahuan penyebab macet yg ternyata karena ada demo buruh di depan pabrik di Daan Mogot, sempat stuck ga bisa jalan sama sekali, akhirnya saya pilih untuk berhenti di pinggir.

Macet di daerah depan Perumahan Poris

sambil lihat-lihat sekeliling, banyak juga pengendara yg berhenti sambil mengabadikan kejadian itu. Tiba-tiba pandangan saya tertuju ke pembatas jalan, di situ banyak pengendara yg memilih untuk memutar balik dan tidak melanjutkan perjalanan, tukang ojek yg sedang mangkal di seberang jalan pun memanfaatkan momen itu, mereka menawarkan jasa mengangkut sepeda motor melewati pembatas jalan dengan imbalan uang Rp 5.000. ternyata tukang ojeg pun jeli melihat peluang yg ada, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari situ, selain itu momen seperti ini juga biasanya di manfaatkan oleh pedagang asongan yg langsung menawarkan dagangannya ke pengendara yg berhenti di pinggir jalan.


Banyak pengendara memilih untuk berbalik arah

melewati pembatas jalan dibantu tukang ojeg
dari kejadian ini saya mengambil hikmah, bahwa kita harus teliti melihat sekeliling, peluang usaha selalu ada di sekeliling kita, kita hanya perlu mencermati dan langsung menangkap peluang tersebut. jadi jangan pernah ada kata "bingung mau usaha apa", klo masih bingung berarti kitanya yg belum cermat melihat sekeliling kita. :)

mulai sekarang lihatlah sekeliling, tangkaplah setiap peluang yg muncul..
selamat berusaha.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar